kisah tragis di balik pembuatan film porno

Kisah tragis dibalik pembuatan film
porno
unikdo.blogspot.com -Industri
pornografi identik dengan kenikmatan
pembuatan maupun menontonnya.
Tapi di balik gemerlap dan 'panasnya'
pembuatan video porno, ada derita
seks dan kesehatan yang dialami
pemainnya.
"Miris kita melihat bagaimana sang
bintang baik pria maupun wanita
harus melakukan adegan seksual
yang dipaksa. Pria harus dipaksa alat
kelaminnya berdiri dengan cara
disuntik dan wanita harus mengulang
adegan penetrasi dan oral sex dengan
menahan sakit," kata Psikolog
Seksual Zoya Amirin yang pernah
melihat proses pembuatan video
porno di Los Angeles
Anda penyukan film porno atau biasa
disebut dengan istilah keren blue
film? Kalau anda penyuka adegan-
adegan panas dalam film porno, maka
sangat cocok untuk mengetahui
informasi yang ada dihalaman ini.
Artikel saya kali ini akan membuka
fakta-fakta dibalik pembuatan film
porno. Mulai dari perilaku artis
sampai dampak yang dialami para
aktris bintang porno. Oke mari kita
simak
10 Fakta Unik Dibalik Industri Film
Porno
1. Artis porno 95% berbohong kalo
mereka bilang menikmati pembuatan
film bokep yg mereka peranin. Meski
artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari
pemeran pria tp dalam proses
pembuatan film porno bisa
berlangsung 18 jam sehari untuk
menghemat budget dan dalam sehari
mereka bisa shoting utk 3 s/d 4
scene berbeda.
2. Setiap scene nya bisa berlangsung
berjam-jam tergantung dari apa
aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan
harapan sang sutradara atau apa si
artis yg harus istirahat dulu karena
rasa sakit saat melakukan adegan
hardcore. Seperti adegan anal sex yg
seringkali harus dihentikan karena
ada yg seharusnya gk boleh tampil
3. Saat menunggu scene berikutnya
biasanya artis porno menghabiskan
waktu di restroom utk minum
minuman keras atau pake narkoba
biar bisa ngurangin rasa malu dan
sakit dalam adegan berikutnya. Untuk
diketahui di industri film porno test
yg wajib dilakukan utk tiap aktor &
artis adalah test HIV (sebulan sekali)
sedangkan test drugs tdk ada.
4. Situasi saat shooting film porno
sangat menyiksa baik secara fisik
maupun mental khususnya utk artis
wanita karena 12 – 18 orang berdiri
dibalik layar mulai dari sutradara &
asistennya, fans berat yg dapet
hadiah nonton langsung sampai
tukang lampu dan fotografer yg punya
hak utk mem “freeze” adegan tertentu
agar bisa diambil angle foto yg
terbaik.
5 Artis porno adalah pembohong
profesional karena kalau mereka
menceritakan kenyataan sebenernya
maka hancurlah fantasi yg ada di tiap
kepala ngeres para penggemar dan
sekaligus menghancurkan karir
“indah” mereka. Dan disinilah
ironisnya karena udah terbiasa
bohong para artis film bokep
biasanya malah punya kemampuan
akting yg lebih baik dari kebanyakan
bintang hollywood.
6. Sepanjang tahun 2012 17 bintang
film porno meninggal karena HIV
7. 66% bintang bokep menderita
herpes dan sekitar 12-28% menderita
penyakit menular seksual lainnya.
8. Sejak tahun 1990 sudah ada 26
bintang porno mati bunuh diri.
9. Sejak tahun 1990 ada 45 bintang
porno meninggal akibat overdosis
narkoba
10. Lebih dari 90 orang bintang porno
positif HIV, 25 org masih bertahan
hidup.
Diakui atau tidak, industri fim porno
memang sebuah indutri yang sangat
menguntungkan diluar negeri sana,
tapi tahukah Anda kisah tragis atau
memilukan para artis porno yang
melakoni film-film tersebut?? Nah
berikut ini pengakuan Mantan Artis
Film Porno terkenal - Shelley Lubben
Jeritan dan Tangisan seorang mantan
pemain film Porno..
Aku Butuh Uang.. Aku Tidak Butuh
Alat Kelaminmu
Gadis cantik, bertubuh seksi dan
mata yang membangkitkan gairah
seakan-akan berkata i want You. Itu
kesan yang terlihat di setiap sampul
film porno. Tapi, bisa jadi itulah
tipuan terbesar sepanjang masa.
Inilah kisah dan pengakuan Shelley
Lubben tentang masa buruk dan
seluk beluk industri maksiat itu.
Tulisan ini diturunkan sebagai
pelajaran bagi kita semua. Terutama
para aktivis yang menurut mata
terhadap dampak industri pornografi.
Percayalah, Aku tahu
Aku dulu pernah melakukannya
sepanjang waktu dan aku
melakukannnya karena Nafsuku akan
kekuasaan dan kecintaanku kepada
uang. Aku tidak pernah menyukai
seks. Bahkan Aku tidak
menginginkannya dan faktanya aku
lebih banyak minum Jack Daniels
(jenis minuman alkohol import
original. Sejenis Jhonny Walke yang
juga masuk Indonesia, red) daripada
bersama para pria yang dibayar
seperti aku untuk berpura-pura di
film.
Ya Benar tidak ada diantara kami
gadis-gadis blonde yang menyukai
being in porn movie. Kami benci
disentuh oleh orang asing yang sama
sekali tidak peduli dengan kami. Kami
benci dianggap rendah oleh mereka,
laki-laki dengan keringat dan bau
busuknya. Beberapa diantara kami
sering sampai muntah di kamar mandi
saat break syuting. Sedangkan yang
lainnya berusaha menenangkan diri
dengan merokok Marlboro tanpa
henti.
Tapi porn industry (industri
pornografi) ingin agar kamu selalu
berpikir kalau kami artis porno sangat
menyukai seks. Mereka ingin kamu
percaya bahwa kami senang
dilecehkan seperti binatang dalam
berbagai jenis adegan di film.
Kenyataannya, artis porno sering
tidak tahu apa saja adegan yang akan
mereka lakukan saat pertama kali
datang ke lokasi syuting dan kami
hanya diberi dua pilihan oleh
produser: Lakukan atau Pulang Tanpa
Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa
kerja lagi.
Iya memang benar kami punya
pilihan.
Beberapa diantara kami memang
sangat memerlukan uang. Tapi kami
dimanipulasi, dipaksa bahkan
diancam.
Beberapa diantara kami terjangkit
AIDS karena profesi ini. Atau tertular
herpes dan berbagai macam penyakit
kelamin lain yang sukar
disembuhkan. Salah seorang artis film
porno setelah syuting dengan
menahan sakit sepanjang hari setelah
sampai dirumah menembak kepalanya
dengan pistol.
Kebanyakan dari artis porno mungkin
berasal dari keluarga yang berantakan
dan pernah mengalami pelecehan
seksual dan perkosaan dari keluarga
atau tetangganya sendiri. Saat kami
kecil kami hanya ingin bermain
dengan boneka, bukan mendapatkan
trauma saat seorang laki-laki dewasa
berada diatas tubuh kami.
Jadi sejak kecil kami belajar bahwa
seks bisa membuat kami berharga.
Dan dengan semua pengalaman
mengerikan itu kami menipu kalian di
depan kamera padahal sebenarnya
kami membenci di setiap menitnya.
Karena trauma itu kebanyakan artis
porno hidupnya tergantung kepada
alkohol dan narkotika. Dan hidup
kami juga selalu diliputi ketakutan
akan terjangkit HIV atau penyakit
kelamin lainnya seperti; Herpes,
gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll.
setiap hari menghantui kami.
Menurut catatan Shelley dalam situs
web nya. Sebelas bintang pornografi
pornografi mati akibat HIV, bunuh
diri, pembunuhan dan obat pada
tahun 2007. Antara 2003 dan 2005,
976 orang pemain dilaporkan dengan
1.153 hasil positif STD. 66% dari
pemain pornografi terkena Herpes,
penyakit yang tak dapat
disembuhkan.
Memang setiap bulan kami diperiksa
tapi kamu tahu, kalau hal tersebut
tidak akan bisa mencegah kami
tertular penyakit-penyakit mematikan
itu. Selain penyakit, adegan syuting
tidak kalah mengerikannya, banyak
dari kami mengalami luka sobek atau
luka pada organ tubuh bagian dalam
kami.
Diluar syuting kami sering berharap
bisa menjalani hidup yang normal.
Tapi sangat sulit menjalin hubungan
yang normal dengan laki-laki biasa,
maka dari itu kebanyakan dari kami
menikah dengan sutradara film porno
atau menjalani hidup sebagai lesbian.
Buat aku, momen yang tidak akan
terlupakan adalah ketika tanpa
sengaja anak perempuanku melihat
ibunya yang telanjang sedang
berciuman dengan gadis lain. Anakku
pasti akan terus mengingatnya juga.
Pada hari yang lain kami bisa
berubah seperti zombie dengan botol
bir di tangan kanan dan gelas wisky
di tangan kiri. Kami tidak suka
bersih-bersih jadi sering kali kami
harus menyewa pembantu untuk
membersihkan kotoran kami. Selain
itu artis porno benci memasak
sendiri. Biasanya kami memesan
makanan yang kemudian kami
muntahkan lagi karena kebanyakan
dari kami menderita bulimia,
semacam gejala lapar yang tidak
pernah terpuaskan.
Bagi artis porno yang memiliki anak,
kami adalah ibu yang paling buruk.
Kami menjerit dan bahkan memukul
anak kami tanpa alasan. Seringkali
saat kami begitu mabuknya sampai-
sampai anak kami yang berumur 4
tahun yang menyeret kami dari lantai.
Dan ketika ada tamu (kebanyakan
karena alasan seks) kami harus
mengunci anak kami terlebih dulu
dikamar dan menyuruh mereka untuk
diam.
Kalau aku biasa membekali anak
gadisku dengan pager dan kusuruh
dia menungguku di taman sampai aku
selesai dengan tamuku.
Semua Tipuan
Kalau kamu bisa melihat lebih dalam
kehidupan artis film porno mungkin
kamu akan kehilangan minat
menonton film porno. Kenyataan
sebenarnya kami artis film porno
ingin mengakhiri semua rasa malu ini
dan semua trauma dalam hidup kami.
Tapi sayangnya kami tidak bisa
melakukannya sendiri.
Kami berharap kalian kaum pria
membantu kami, memperjuangkan
kebebasan dan kehormatan kami.
Kami ingin kalian memeluk kami saat
kami menghapus air mata dan
menyembuhkan luka di hati kami.
Kami berharap kalian mau berdoa
untuk kami dan semoga Tuhan akan
mendengar dan mengampuni semua
kesalahan kami di masa lalu.
Industri film porno tidak lebih dari
seks palsu dan tipuan kamera.
Percayalah.!!

0 Response to "kisah tragis di balik pembuatan film porno"

Post a Comment

wdcfawqafwef

PR checker by smallseotools